Sunday 24 May 2015

sejarah marga girsang

Girsang adalah sebuah marga atau morga pada suku Simalungun yang berasal dari Sumatera Utara,Indonesia. Walaupun sekarang marga girsang sebagai salah satu marga Simalungun, banyak yang berpolemik liar dengan menganggap girsang bukan marga asli dari Marga Simalungun. Yang dianggap marga asli Simalungun adalah :DamanikPurba,Saragih dan Sinaga.
  

Asal-Usul[sunting | sunting sumber]

ALumbantoruan.[1][2], referensi ini berasal dari buku " Sejarah & Silsilah, Asal Usul Marga Girsang" karanganJaludin Purba Girsang BA yang dicetak tahun 1970-an. Penulis mengungkapkan dalam buku tersebut data-data yang diperoleh berdasarkan wawancara kepada para pihak yang dianggap kompeten (serta cek silang antara sumber yang satu dengan sumber yang lainnya) dan kumpulan dokumen-dokumen yang tersedia dari sumber-sumber yang diwawancarai. Dijelaskan, Opung (Op) Girsang pertama dilahirkan di kampung Nagasaribu/ Sigalingging 6 Km dari Kota Siborongborong arah Lintongnihuta, Kabupaten Tapanuli Utara (Bukan Nagasaribu yang ada di kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun).Op Girsang (Lumbantoruan) ini karena membunuh seorang abang kerabatnya, terpaksa melarikan diri untuk menyelamatkan diri, dan hidup berpindah-pindah sebelum akhirnya tiba di 'Lehu, Kec.Tigalingga Kabupaten Dairi, provinsi Sumatera Utara. Dari Lehu ini kemudian keturunannnya ada yang berpindah ke Nagasaribu, Silimakuta, kabupatenSimalungun dan bertambah banyak disana, dan akhirnya menyebar. Oleh karena itu sampai sekarang, Nagasaribu di Silimakuta, kabupaten Simalungun dianggap sebagai kampung halaman marga girsang sementara Lehu dianggap asal nenek moyang marga Girsang.
Pendapat Jaludin Purba Girsang BA yang kontoversi ini, dikalangan Girsang dan penulis-penulis lainnya, tidak bisa dijadikan pegangan karena tidak sesuai dengan pendekatan hikayat yang ada dan runtun sejarah sebenarnya, hingga pendapat demikian sudah dinafikan. Versi yang berkembang turun temurun mengatakan bahwa marga girsang adalah berasal sub marga Purba dan tidak ada hubungannya dengan Lumbantoruan[butuh rujukan]. Oleh karena itu Girsang dianggap suku Simalungun asli.
da beberapa pendapat mengenai asal usul marga girsang ini.Hal ini dikarenakan referensi atau dokumen yang sedikit serta belum diadakan penyelidikan secara maksimal. Ada seseorang mengatakan bahwa girsang berasal dari keturunan
Menurut kisah turun temurun, nenek moyang marga Girsang lahir dari sebuah keluarga yang sangat sederhana di Lehu. Karena begitu susah mencari makanan, orangtuanya sering meninggalkan dia di bawah sebuah pohon buluh botung, tapi saat itu setiap kali si Ibu datang mau memberi menyusui anaknya selalu ada mendahuluinya seekor Ursa (rusa) yang menyusui anak tersebut , hingga anak tersebut tumbuh besar & dewasa, itu jugalah alasannya sehingga marga Girsang tidak boleh memakan daging Ursa-Belkih (rusa).
Setelah anak itu tumbuh besar dia pergi merantau, karena begitu luas daerah yang ia jalani sampai ia mempunyai 16 orang isteri yang berasal dari berbagai rantau. Suatu hari dia pergi merantau ke negeri Timur - tanah Simalungun (wilayah ini kini disebut Girsang Sipangan Bolon, karena kepintaran dan kekuatanya akhirnya seorang Raja marga Sinaga mengaguminya, ia dijamu panganan yang mewah sekelas raja, sampai akhirnya Raja tersebut menikahkan dia dengan Putrinya. Marga Girsang ini mempunyai kegemaran berburu sehingga dia disebut juga dengan julukan Parultop Ultop.
Tapi suatu hari tibalah saatnya pembagian tanah di desa tersebut, namu dia tidak menerima bagian yang diberikan oleh raja tersebut. Tolakanya bukan berarti dia tidak butuh bagian tersebut tapi karena kelicikanya dan ia mempunyai tujuan tertentu. Saat itu dia hanya meminta bagian tempat menanam Labu, dengan perjanjian setiap tanah yang dijalari oleh labunya itu menjadi tanah miliknya. Karena kepolosan masyarakat & Raja tersebut hingga beranggapan bahwa labu tersebut tidak akan bisa menjalar luas akhirnya mereka menyetujui perjanjian itu. Setelah itu diapun menanam Labu tersebut, setiap akar dari labu tersebut dia beri baja (sejenis pupuk), sehingga labu tersebut tumbuh subur dan meluas bahkan tanah di desa tersebut sudah menjadi miliknya. Akhirnya Raja pun mengambil keputusan untuk membagi ulang tanah tersebut.
Dia mempunyai 3 orang anak, namun untuk membesarkan anak tersebut dia harus menyembunyikannya di tempat yang aman, karena Raja menganggap bahwa anak-anak Girsang memiliki kelicikan seperti ayahnya; Girsang mengkhawatirkan jika Raja tidak suka kepada anak-anaknya. Saat kelahiran anak pertamanya dia harus membohongi raja dengan menyembelih seekor anjing dan menunjukkan darah anjing itu kepada raja bahwa dia telah membunuh anak tersebut. Setelah anak-anaknya besar anak tersebut pergi merantau. Anak-anaknya inilah yang menyebar menjadi marga Girsang. Sehingga jika di tanah karo (Tarigan Gersang), Dairi (Gersang), Simalungun (Girsang).
Yang pergi ke tanah karo tersebut juga kegemarannya adalah berburu. Suatu saat dia pergi berburu ke sebuah hutan dan dia membawa banyak anjik pemburu binatang. Di hutan tersebut dia menemukan 2 (dua) jenis jamur, yaitu satu yang berwarna putih dan satu lagu berwarna Merah. Awalnya dia tidak mengetahui jamur itu mempunyai keajaiban, saat itu anjingnya menyentuh jamur yang berwarna merah dan setiap anjing yang menyentuh jamur yang berwarna merah anjing tersebut akan pingsan dan setiap anjing yang tersentuh oleh jamur merah maka anjing tersebut akan sadar kembali. Dari situlah dia mengetahui bahwa jamur tersebut mempunyai fungsi yaitu satu sebagai racun dan satu lagi sebagai obat. sejak saat itu dia juga menjalani banyak daerah sehingga dia di beri julukan Pagar Dawan. Nama pagar Dawan sampai saat ini juga sudah menjadi rurun marga Tarigan Gersang.
Saat itu dia dinikahkan oleh marga ginting yaitu tepatnya daerah juhar, dia dinikahkan juga karena kepintarannya menyembuhkan segala penyakit di daerah itu. Dan dia mempunyai 1 satu orang anak salah satunya adalah yang di sebut NINI PENAWAR dan anak tersebut mempunyai keahlian yaitu pintar mengobati seperti orangtuanya. Keturunan dari NINI PENAWAR ini adalah Tarigan SIMPANG PAYONG

Kerajaan Girsang/Silimakuta dan Sejarahnya[sunting | sunting sumber]

Pengakuan kerajaan Girsang di Silimakuta tidak terlepas dari sejarah historis suku Simalungun. Suku Simalungun dalam sejarah historis memiliki 3 fase kerajaan yangg pernah berkuasa dan memerintah di Simalungun. Berturut-turut fase itu adalah
1. Fase kerajaan yang dua (harajaon na dua) yakni Kerajaan Nagur (marga Damanik) dan Batanghio (Marga Saragih).
2. Fase Kerajaan berempat (harajaon na opat) yakni Kerajaan Siantar (marga Damanik), Panai (marga Purba Dasuha), Silau (marga Purba Tambak) dan Tanoh Jawa (margaSinaga).
3. Fase 7 kerajaan (harajaon na pitu) yakni: kerajaan Siantar (Marga Damanik), Panai (marga Purba Dasuha), Silau (marga Purba Tambak), Tanoh Jawa (marga Sinaga), Raya (marga Saragih Garingging), Purba (marga Purba Pakpak) dan Silimakuta (marga Girsang).
Fase ke -3 ini berkaitan dengan kolonial Belanda di Simalungun. Pada tahun 1907 diadakan perjanjian pendek (korte verklaring) yang intinya tunduknya seluruhnya kerajaan kepada kolonial Belanda, maka untuk mempermudah urusan administrasi serta mempermudah politik divide et impera, maka status partuanon dari tiga partuanon Dolog Silou itu dinaikkan statusnya menjadi kerajaan, yakni Silimakuta, Simalungun(Girsang) di Naga aribu, kerajaan Purba (Purba Pak-pak) di Pematang Raya.
Sejarah Kerajaan Silimakuta bermula dari seorang Girsang membantu Tuhan Naga Mariah, Raja Sinaga untuk mengusir musuh Tuhan Naga Mariah dari Siantar[butuh rujukan]. Girsang ini menyuruh penduduk mengumpulkan sebanyak mungkin bermacam- macam duri dan diambilnya cendawan merah, diperasnya dalam air, racunnya diletakkannya pada duri-duri dan diletakkan di sepanjang jalan yang bakal dilalui musuh., sedangkan air yang beracun itu dimasukkannya ke dalam Paya Siantar. Musuh oleh karena itu semuanya mati kena racun.Ia melapor kepada Tuhan Naga Mariah dan berkata, "Nunga mate marsinggalang saribu di dolok i!" (beribu-ribu musuh sudah mati bergelimpangan di gunung itu), sehingga gunung itu dinamakan Dolok Singgalang dan namanya Saribu Dolok. Girsang lalu kawin dengan puteri dari Tuhan Naga Mariah dan karena ahli mencampur racun dinamai Datu Parulas. Setelah Raja Sinaga itu mati, maka Datu Parulas ini naik tahta dan mendirikan kampungnya Naga Saribu yang menjadi ibukota kerajaan Silimakuta. Kerajaannya dinamainya Si Lima Kuta karena dalam kerajaannya mencakup lima kampung (kuta) yaitu:
1. Rakutbesi
2. Dolok Panribuan
3. Saribu Djandi
4. Mardingding
5. Nagamariah
     

Sub-Marga Girsang 

Marga Girsang terdiri dari 5 sub marga, berdasarkan letak tempat moyang mereka di Silimakuta Simalungun, antara lain :

1. Girsang Jabu Bolon
2. Girsang Na Godang
3. Girsang Parhara
4. Girsang Rumah Parik
5. Girsang Bona Gondang



Thursday 21 May 2015

Taman Hiburan Paling Seram Di Dunia




1. Howl-O-Scream di Seaworld Parks, AS


Event ala rumah hantu ini diadakan tiap tahun oleh Seaworld Parks di Virginia, AS. Bedanya di sini, area wahana hantu dibuat seperti taman angker dan wisatawan ditantang untuk mengelilinginya. Para hantu pun berkeliaran dan menghantui para pengunjung taman.


2. Halloween Horror Nights di Universal Studios, Singapura


Tak perlu jauh-jauh bagi wisatawan Indonesia untuk ikut meramaikan Halloween. Halloween Horror Nights yang berlangsung musim saat halloween ini merupakan event terseram di Singapura. Tahun ini adalah ketiga kalinya Halloween Horror Nights digelar. Traveler bisa mencoba keseramannya pada bulan Oktober dan November 2013.


3. Scarefest di Alton Towers Resort, Inggris


Event Scarefest di Alton Towers, Staffordshire, adalah yang paling menakutkan dari seluruh taman bermain di Inggris. Scarefest berisi kombinasi atraksi menyeramkan serta kegiatan seru untuk keluarga. Memasuki bulan Oktober, wisatawan masih dapat menikmati semua wahana hingga larut malam.


4. Halloween di Disneyland Paris, Prancis


Taman bermain di Paris ini akan menjadi seram ketika malam datang. Acara Disney Halloween Party berlangsung di Disneyland Paris. Event ini akan membuat Anda mengigil di antara dingin serta ketakutan. Wisatawan bisa meramaikan Halloween mulai dari pukul 20.30 waktu setempat, hingga dini hari.


5. Halloween Haunt di Canada's Wonderland, Kanada


Selama Halloween di bulan Oktober, tiap malam di akhir pekan taman bermain di Toronto ini akan dipenuhi pegawai berkostum hantu. Ya,mulai dari zombie, badut menakutkan hingga makhluk menakutkan lainnya ini akan menghantui dan menakuti wisatawan. Disarankan anak-anak berusia di bawah 13 tahun tidak ikut serta di acara ini.


6. Hersheypark in the Dark di Hersheypark, AS


Khusus pada halloween, taman bermain Herseypark buka pada malam hari.
Menikmati wahana saat malam hari akan menimbulkan rasa menyeramkan
tersendiri. Ditambah lagi saat halloween selain lampu wahana, penerangan ada pada lampu-lampu labu halloween. Semakin menakutkan biasanya akan semakin dicari dan dikunjungi traveler dari berbagai belahan dunia.
- See more at: http://tkjsbb.blogspot.com/2014/12/taman-hiburan-paling-seram-di-dunia.html#sthash.Z6RulEAt.dpuf